Puisi 1
"Senyuman sang mentari"
Hari tlah berganti
Kujalani dengan lapang hati
Apalah daya hidup ini tiada arti
Hanya senyuman sesaat bekas di hati
Kuharap engkau
datang
Wahai sang
mentari
Akan tetapi
Engkau pergi
meninggalkan bekas senyuman
Kesunyian ini hanya membekas duka lara
Dunia ini hanya fana
Duhai mentari
Hanya engkaulah
yang kuharapkan
Berharap engkau
datang dengan sejuta senyuman
Hingga akhir
hayat hidup
Puisi 2
"Bintang"
Wahai bintang
Malam ini
Engkau tidak
seindah pelangi
Engkau pun tidak
secantik bunga desa
Dan tidak seharum
bunga melati
Wahai bintang
Ada apa dengan
malammu
Laksana sang
surya tlah menunggu
Semilir angin
malam tlah menanti
Tetapi
Kegelapan tlah
datang
Kesunyian malam
ini sungguh menyedihkan
Makhluk ciptaan
tanpa dosa berkeliaran dimana-mana
Kejahatan,
kemiskinan, kelaparan, tlah merajalela
Tuhan
Lindungilah hambamu ini dari godaan yang tak terduga
Berharap aku bisa
menikmati keindahan setiap malam
Agar bisa bertemu
dengan engkau
Wahai sang
bintang
Puisi 3
Lintas Malam
Pagi berganti
siang...
Siang berganti
malam
Bagaikan gelap
tak kunjung terang
Malam pun datang
dengan sejuta kerinduan
Laksana bintang
menyinari gemerlap malam
Keindahan malam
hanyalah sesaat
Hidup ini seperti bayangan sementara
Datang sesaat pergi selamanya
Tuhan...
Berilah waktu
untuk bertobat
Agar aku bisa
menebus dosa-dosa
Hingga tutup usia