Senin, 23 November 2020

"Menghilang Tanpa jejak"

 

Puisi 1

"Senyuman sang mentari"

Hari tlah berganti

Kujalani dengan lapang hati

Apalah daya hidup ini tiada arti

Hanya senyuman sesaat bekas di hati

Kuharap engkau datang

Wahai sang mentari

Akan tetapi

Engkau pergi meninggalkan bekas senyuman

Kesunyian ini hanya membekas duka lara

Dunia ini hanya fana

Duhai mentari

Hanya engkaulah yang kuharapkan

Berharap engkau datang dengan sejuta senyuman

Hingga akhir hayat hidup

 

Puisi 2

"Bintang"

Wahai bintang

Malam ini

Engkau tidak seindah pelangi

Engkau pun tidak secantik bunga desa

Dan tidak seharum bunga melati

Wahai bintang

Ada apa dengan malammu

Laksana sang surya tlah menunggu

Semilir angin malam tlah menanti

Tetapi

Kegelapan tlah datang

Kesunyian malam ini sungguh menyedihkan

Makhluk ciptaan tanpa dosa berkeliaran dimana-mana

Kejahatan, kemiskinan, kelaparan, tlah merajalela

Tuhan

Lindungilah hambamu ini dari godaan yang tak terduga

Berharap aku bisa menikmati keindahan setiap malam

Agar bisa bertemu dengan engkau

Wahai sang bintang

 

Puisi 3

Lintas Malam

Pagi berganti siang...

Siang berganti malam

Bagaikan gelap tak kunjung terang

Malam pun datang dengan sejuta kerinduan

Laksana bintang menyinari gemerlap malam

Keindahan malam hanyalah sesaat

Hidup ini seperti bayangan sementara

Datang sesaat pergi selamanya

Tuhan...

Berilah waktu untuk bertobat

Agar aku bisa menebus dosa-dosa

Hingga tutup usia

"Menghilang Tanpa jejak"

  Puisi 1 "Senyuman sang mentari" Hari tlah berganti Kujalani dengan lapang hati Apalah daya hidup ini tiada arti Hanya ...